Kematian Terselubung, Sebuah Catatan Persinggahan

Posted by Unknown Thursday, 16 May 2013 0 komentar
Bagikan Artikel Ini :
Kehidupan dan kematian laksana sepasang kekasih yang tidak bisa dipisahkan, semua makhluk dimuka bumi ini pasti akan mencapai disuatu tempat, dimana titik jenuh dan kebosanan menjadi hal ikhwal akan stagnasi dan pemberhentian dalam kehidupan. hidup dan mati tak mungkin untuk dipisahkan, maka jangan pernah takut dengan yang namanya kematian..
Ketika banyak suara yang keluar dari mulut mungil dan merayap pada dinding-dinding untuk didengar, itulah dimana sebuah masalah akan muncul, bergelora, dan berdetak..dan disitu pula munculnya kehidupan yang bisa dilihat dan dirasakan oleh banyak orang.
Barangkali penulis adalah seniman yang buruk, dan acapkali melakukan kesalahan dengan persepsi-persepsi yang dimiliki, baik tentang kematian, kehidupan, yang berserakand alam huruf-huruf. tetapi inilah tanda dan tanya yang membutuhkan jawaban, mengenai indahnya kematian.
Selama berada didunia ini, semua orang dituntut untuk bekerja keras,  untuk masa depan dan supaya bisa sukses dengan simbol memiliki istri atau suami yang cantik dan gandeng rupawan, meiliki mobil dan rumah mewah meski hasil mencuri dengan bentuk administrasi, memainkan kekuasaan dengan nama kewenangan dan hak preogatif, ambisi itulah semua orang memiliki dengan kapasitas yang berbeda, sampai pensiun, dan pensiun itu tidak lain adalah kematian itu sendiri.
Kalau hidup ini kita maknai dan dipersepsikan sebagai tempat singgah sementara, lalu kemudian masih ada kehidupan selanjutnya yang lebih keras dan terjal serta kondisinya cukup suram, maka sesungguhnya kematian itu hanyalah ilusi, artinya tidak ada yang namanya kematian, yang ada adalah sebuah peralihan dari kehidupan dunia pada kehidupan selanjutnya, barangkali itulah keabadian yang tercipta dan masih sangat misteri keadaannya.
Catatan ini adalah suatu hal untuk saling berbagi satu sama lain...meski banyak orang yang nantinya akan mencemoh, bahwa adanya fakta-fakta yang tidak benar, tetapi perlu kita akui bersama bahwa yang namanya kematian akan sampai dimana disitu menjadi penentu bagi perjalanan selanjutnya, apakah kematian itu akan menjadi senym yang indah atau sebaliknya, apakah orang akan menjadi senang atau sedih, tentu ini bergantung terhadap sikap dan perilaku kita dalam keseharian. Barang siapa yang menanam kebaikan, maka akan tumbuh juga kebaikan, begitu pula sebaliknya yang siapapun tidak bis memungkirinya, apalagi lari dari kenyataan tersebut.
Hari berganti minggu, dan minggu pun berganti bulan, rotasi kehidupan terus berputar, tanpa terasa tahun pun berubah dengan ditandai perubahan angka. Banyak orang mengatakan bahwa semuanya adalah sebuah proses, dari tiada menjadi ada, dari ada kembali menjadi tiada, dari tiada kembali menjadi ada kembali, itulah kenapa lingkaran itu akan terus bersambung tanpa ada putusnya.
Meski sudah bertahun-tahun lamanya, tulisan-tulisan yang berserakan tanpa bingkai, tetapi kami kembali memulianya, untuk merangkai kisah-kisah perjalanan hidup yang esensinya akan berada pada tekanan tentang Tuhan, Alam, dan manusia, yang ketiganya tentu akan saling bertautan dan terus akan menjadi kisah yang tak henti-hentinya untuk dibicarakan, barangkali inilah kisah pencarian Tuhan sebagai sebuah bentuk keyakinan yang tak bisa diperjualbelikan oleh apapun yang ada didunia ini.
Bersambung>>>>


TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Kematian Terselubung, Sebuah Catatan Persinggahan
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://sastrasurgawi.blogspot.com/2013/05/kematian-terselubung-sebuah-catatan.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Post a Comment

Kategory

Flag Counter

Followers