Saat Embun Menetesi Daun-Daun
Sunday, 26 May 2013
0
komentar
Selamat Pagi...
Sejukmu membangunkanku dari ranjang mimpi..
Lama kumerenung..
Dalam rindu yang terpasung..
#
Gemercik air..
Menambah sejuknya jiwa, kala kuusap pada mukaku yang kering..
Menjadi air wudhuk..
Untuk mendamaikan jiwa-jiwa yang sedang mabuk..
#
Aku ikhlas..
Pada puisiku yang mulai mengeras..
Karena sabda Tuhan, pastilah kubalas..
Dalam cinta dan air mata yang mengalir tanpa batas..
Sebagai simbol atas rinduku yang memanas..
#
Termangu bersama tetesan embun..
Bertengadah dalam kesejukan cinta..
Menari dalam buaian asmara..
Lalu kuhirup kasih Tuhan yang menyerap pada semesta..
#
Begitu indah dan sejuk..
Kala engkau bangunkanku dari rindu yang terlelap..
Meski aku harus diam sejenak..
Bersama embun yang mengalir lembut dalam benak..
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Saat Embun Menetesi Daun-Daun
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://sastrasurgawi.blogspot.com/2013/05/saat-embun-menetesi-daun-daun.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Post a Comment