Kita Mulai Dari Diri Kita Sendiri....
Saturday, 18 May 2013
0
komentar
Hembusan angin malam ini, membawa desir yang menyejukkan dalam langkah yang masih gelap, namun dibalik kegelapan itu masih kuyakini banyak titik terang yang akan dilewati, hingga sebongkah cahaya harapan itu betul-betul menjadi nyata, dan bisa dirasakan nilai dan manfaatnya.
Cukup mudah bagi kita untuk membaca, memahami dan menilai orang lain, apalagi menilai sisi negatifnya yang acapkali melumatkan kebaikan-kebaikan yang sudah dilakukan. Sangat tidak elok kaum yang katanya intelektual menghujat saudara-saudaranya sendiri, meski itu berbeda pandangan dan keyakinan..ketika menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, pluralisme, humanisme, hal ini kami rasa dinegeri tercinta ini masih berjalan 30 persen, bahkan bisa tidak sampai, artinya masih banyak sisi yang itu mengarah pada sesuatu yang tidak toleransi (intoleransi).
Memahami diri sendiri memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, apalagi merangkai kata untuk diucapkan, tetapi proses renungan, berpikir sampai pada titik yang terdalam, serta peka terhadap situasi dan kondisi sosial, maka akan berdampak sedikit banyak merubah bangunan berpikir, hingga bangunan tersebut kokoh dengan fondasi yang kuat, dan menjelma dalam karakter serta kepribadian kita dalam sehari-hari.
Apapun bentuknya, sejatinya yang menjadi keyword kehidupan ini adalah ilmu pengetahuan, "siapa yang berpengetahuan, maka akan Ku-tinggikan derajatnya" itulah salah satu janji Tuhan yang sangat nampak keberadaannya bagi proses berjalannya hidup ini. hidup sekali saja didunia, setelah itu mati pasti terjadi, hanya sang maha kuasa yang tahu segalanya. apa yang akan terjadi diesok hari? tidak banyak orang yang mengetahuinya, sehingga nilai dan kebaikan-kebaikan berdasarkan hati nurani haruslah tetap dipertahankan, bahkan nyawa sekalipun yang menjadi taruhannya.
Visi dan misi dalam setiap pribadi untuk melangkah dalam kehidupan dihari esok, semuanya sudah terprogram di Lauhun Mahfudz, tinggal bagaimana kita yang berposisi sebagai seorang hamba, khlifah fil ard, bani Adam, makhluk individual, makhluk sosial, mampu menyeimbangkan dan menyelaraskan semuanya untuk mencapai cita-cita yang paling jaya selama menjalani hidup didunia ini. bukankah hidup adalah coretan kisah yang akan menjadi lembaran demi lembaran, sehingga orang lain tahu, seperti apa hakekat yang sebenarnya dalam diri kita sendiri.
Kembali lagi masuk pada jiwa yang terdalam dengan melakukan proses perenungan, memasukkan fakta-fakta yang terjadi dalam dunia nyata, kemudian mengelola keduanya, sehingga hasil dari kelola tersebut, bisa kembali lagi dimuntahkan menjadi sesuatu yang positif dan bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat umum tentunya.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Kita Mulai Dari Diri Kita Sendiri....
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://sastrasurgawi.blogspot.com/2013/05/kita-mulai-dari-diri-kita-sendiri.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Post a Comment