Mencari Tuhan Dilorong Gelap IV
Sunday, 19 May 2013
0
komentar
Kembali lagi keperaduan yang sunyi, tumpukan kertas dan sampah yang berserakan mengitari, sesekali kupandang dan mengelengkan kepala...katanya kebersihan adalah sebagian dari iman, apa betul demikian!! entahlah,...heran dan bingung sekaligus menjadi satu,,karena yang suka bermalas-malasan dan seringkali kurang peduli dengan hal yang menyebabkan kotor itu adalah orang muslim sendiri,...sehingga terkesan apa yang sering diucapkan hanya topeng semata untuk mengkelabui lawan-lawannya.
Dalam kesendirian, mencoba untuk melihat, mendengar, dan memahami suara hati yang tak pernah lelah bersahutan, kadang tertawa,,kadangpula menjerit laksana bunyi terompet, ketika memasuki tahun baru masehi. Langkah masih cukup jauh, jalan gelap dan terang seakan beda tipis didepan mata, karena hampir setiap manusia menjalani lorong gelap dan terang itu...
Detak waktu seakan terus bergulir dengan kencang, kesunyian menepis gundah gulana,,,kesendirian seringkali menimbulkan tanda tanya, tentang diri, mereka dan yang ada dihati...bukan lantas meminta ataupun memohon untuk dipahami, tetapi otak ini terus berupaya membaca dan berusaha memahami mengenai konstek sosial yang terus berubah dan bergerak memenuhi panggilan alam.
Berlari-lari, sejenak berhenti, lalu kemudian pergi kembali, inikah pencarian gila itu? semuanya masih belum dimengerti dan dipahami,,,,ketika kebanyakan memakai logika matematis, akupun seringkali memakai logika intuitif untuk mengenal-Nya...siapa Dia??akupun masih belum tahu yang sebenarnya, karena begitu banyak tanda tanya untuk senantiasa dijawab dan mendapatkan jawaban...
Aku bukan filosof, bukan pula ilmuan, bukan politisi, bukan jutawan, bukan pula milyarder, aku bukan penguasa yang hidup dibawah ketiak rakyat, bukan pula pedagang yang hanya berpikir tentang hasil dan untung-rugi...Meski jalanku dianggap sia-sia, biarlah itu semua persepsi mereka, dan aku sangat menghormatinya terhadap kritik dan saran dengan ketepatan dosis yang dimunulkan dari bibir mungil yang indah....
Mungkin saja hari masih begitu petang, hingga aku harus berjalan dengan penuh hati-hati dan pelan-pelan untuk sampai pada tujuan, meski tak secepat kilat yang bisa menyambar apa saja yang dikehendaki...
Kuyakini jalanku masih panjang...dan terang pasti kugapai diwaktu yang tepat nan indah..sehingga kenikmatan itu mampu kugenggam dalam pesta kedamaian jiwa.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Mencari Tuhan Dilorong Gelap IV
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://sastrasurgawi.blogspot.com/2013/05/mencari-tuhan-dilorong-gelap-iv.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Post a Comment